Destinasi Wisata Museum Jogja yang Instagrammable

Yogyakarta merupakan sebuah Provinsi yang memiiliki banyak sekali destinasi wisata dan sayang apabila dilewatkan begitu saja. Destinasi wisata di Jogja sangat beragam, mulai dari pantai, keraton hingga museum, semuanya ada di Kota Jogja.

Apabila wisatawan ingin berwisata sambil belajar maka Museum dapat dijadikan pilihan yang tepat untuk dukunjungi. Di Jogja sendiri tidak hanya terdapat satu museum saja, tetapi terdapat belasan. Dan setiap museum tersebut tentunya memiliki koleksi yang berbeda.

Museum Ullen Sentalu

Museum Ullen Sentallu merupakan museum yang terletak di Kabupaten Sleman Yogyakarta. Museum ini merupakan museum Budaya Yogyakarta. Didalamnya terdapat koleksi kain batik, alat musik tradisional khas Yogyakarta, beserta potret dari beberapa tokoh yang cukup berpengaruh dan terkenal di Yogyakarta pada masanya.

Di museum ini terdapat bagian-bagian yang berbeda. Bagian-bagian tersebut dibuat untuk memisahkan antara bagian koleksikain batik, bagian seni dan budaya, dan juga bagian yang khusus menaruh potret dari tokoh-tokoh kerajaan di Yogyakarta.

Letak Museum Ullen Sentalu yang berada di daerah kaki gunung membuatnya memiliki pemandangan hijau yang sangat menyegarkan mata. Demikian juga dengan hotel dekat museum Ullen Sentalu juga beraneka ragam.

Museum Sonobudoyo Yogyakarta

Museum Sonobudoyo merupakan museum terbesar kedua di Indonesia karena memiliki lebih dari 40.000 koleksi. Museum ini menampilkan koleksi mengenai arsitektur jawa kuno beserta sejarah-sejarah yang berhubungan dengan budaya jawa.

Selain sejarah dari jawa, museum ini juga menyimpan sejarah kebudayaan dari Bali, Madura, dan Lombok. Benda dan koleksi sejarah di Museum Sonobudoyo merupakan yang terlengkap kedua setelah Museum Nasional Republik Indonesia.

Didalam Museum Sonobudoyo terdapat berbagai koleksi seperti, sejarah diciptakannya mata uang, naskah-naskah dan tulisan tangan kuno, Guci, sejarah masuknya peralatan dari Barat hingga dapat masuk ke Indonesia, koleksi batik, koleksi wayang, koleksi topeng dan masih banyak lagi koleksi yang lainnya.

Berkunjung ke Museum Sonobudoyo, maka wisatawan akan diajak kemabli ke masa lalu, dimana akan diceritakan menenai system kemasyarakaan, system Religi, Sistem , kesenian, mata pencaharian, ilmu pengetahuan, hingga peralatan hidup yang digunakan sehari-hari oleh masyarakat Jawa, Bali, Madura dan Lombok. Jadi, Museum Sonobudoyo wajib dijadikan tujuan wisata edukatif bagi keluarga untuk lebih mengenal Kebudayaan Jawa.

Monumen Jogja Kembali

Monumen Jogja Kembali atau yang lebih dikenal oleh masyarakat Jogja dengan Monjal, merupakan sebuah museum yang menampilkan sejarah perjuangan pahlawan Indonesia. Monument Jogja Kembali berada di Desa Sari Harjo, Ngaglik Sleman Yogyakarta, dekat dengan Jl. Ringroad Utara Yogyakarta.

Monument Jogja Kembali memiliki bentuk bangunan kerucut, dimana didalam bangunan tersebut terdapat tiga lantai. Di Monjali sendiri setidaknya memiliki koleksi benda-benda sejara kurang lebih sebanyak 1.000 koleksi.

Tujuan dari dibangunnya museum ini adalah untuk mengenang jasa-jasa pahlawan yang gugur di medan perang ketika Jaman Penjajahan Belanda. Sehingga didalamnya terdapat daftar nama-nama Pahlawan yang gugur, andu yang digunakan jenderal Sudirman pada saat perang, hingga menceritakan bagaimana Kota Yogyakarta sempat menjadi Ibu Kota Negara Indonesia pada masa itu.

Memasuki monumen tersebut, pengunjung akan lebih tahu lagi bagaimana Pahlawan Indonesia berjuang hingga titik darah penghabisan unuk mendapatkan kedaulatan Negara Indonesia.

Museum Affandi

Nama seniman Affandi pasti sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Banyak karya lukisnya yang indah yang sudah terkenal di Indonesia maupun mancanegara. Di Yogyakarta terdapat sebuah museum yang menampilkan karya-karya lukis Affandi yang dibuat sepanjang hidupnya.

Museum Affandi terletak di Jalan Laksda Adi Sucipto Yogyakarta. Dulunya museum ini adalah rumah tempat tinggal Sang Master Lukis hidup. Museum Affandi ini memiliki udara yang sejuk.

Selain terdapat lukisan-lukisan karya Affandi, di Museum ini pula Affandi di semayamkan. Pecinta seni lukis yang ingin mendapatkan inspirasi dalam melukis, maka Museum Affandi dapat dijadikan pilihan yang tepat untuk dikunjungi.

Museum Dirgantara Yogyakarta

Museum Dirgantara Yogyakarta atau disebut juga Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala Yogyakarta, merupakan sebuah museum yang menampilkan sejarah dunia penerbangan di Indonesia.

Di dalam Museum Dirgantara Yogyakarta terdapat berbagai koleksi pesawat yang digunkan oleh pahlawan Indonesia untuk bertempur. Selain koleksi pesawat terdapat juga diorama-diorama yang menceritakan tentang penerbangan sateli Palapa, dan juga pesawat yang digunakan untuk menerbangkan satelit tersebut.

Uniknya dari Museum ni adalah, pengunjung dapat menaiki beberapa koleksi pesawat yang ada di dalam museum, dan juga pengelola museum menyediakan seragam pilot yang dapat disewa untuk berfoto seolah-olah wisatawan adalah Pilot pesawat.

Di Museum Dirgantara Yogyakarta juga terdapat simulasi penerbangan pesawat, sehingga buah hati yang bercita-cita menjadi pilot dapat belajar cara menerbangkan pesawat. Museum Dirgantara Yogyakarta ini terletak berdekatan dengan Kompleks TNI AURI di Landasan Udara Adi Soetjipto Yogyakarta.

De Mata Trick Eye 3D Museum Yogyakarta

Generasi muda saat ini pasti suka sekali berfoto selfie. Di Yogyakarta, terdapat sebuah museum 3D yang sangat cocok digunakan untuk berselfie ria bersama teman-teman. Museum De Mata 3D Trick Eye  terletak di Gedung Umar Kayam, XT-Square, Yogyakarta. Di museum ini terdapat banyak sekali lukisan yang seperti gambar nyata apabila digunakan untuk spot foto.

Gambar-gambar yang ada seperti gambar menara Eiffel, Tembok besar China, dan juga terdapat beberapa gambar tokoh-tokoh terkenal dunia seperti Lionel MESSI yang menyundulkan Bola, atau Sri Sultan Hamengku Buwono yang seolah sedang memberikan setangkai bunga pada seseorang.

Untuk mendukung hasil foto yang sempurna, pengelola menyediakan beberapa property seperti bangku dan kursi agar hasil tipuan mata yang diciptakan Nampak nyata. Koleksi-koleksi gambar dan lukisan yang ada di Museum De Mata diciptakan oleh seorang Seniman hebat bernama Petrus Kusuma, dan Mulai menempati XT-Square sejak Tahun 2003 yang lalu.

Di Museum ini juga terdapatKantin yang difasilitasi dengan Wi-fi gratis. Sehinga pengunjung yang sudah puas berfoto dapat beristiraha makan sembari memilih hasil-hasil fotoyang hendak di upload ke Media Sosial

De Arca Statue Art Yogyakarta

Apabila De Mata Museum menampilkan gambar-gambar 3D yang dapat menipu mata, maka De Arca ini berisi dengan patung-patung atau Arca tokoh-tokoh di Indonesia maupun di Dunia. Di tempat ini pengunjung dapat menemukan banyak patung tokoh-tokoh politik, selebritis, maupun pemain olahraga dari Indonesia maupun mancanegara.

Museum ini letaknya satu gedung dengan Museum De Mata, yaitu di XT-Square Yogyakarta. Museum De Arca ini merupakan Museum Patung pertama diIndonesia yang resmi di buka pada tahun 2014 yang lalu.

Di tempat ini pengunjung dapat berfoto selfie bersama patung-patung tokoh nasional maupun dunia tersebut lalu meng-uploadnya ke media sosial. Sangat cocok untuk generasi muda yang maupun dewasa yang suka sekali berfoto selfie.

 

Beberapa museum diatas adalah museum di Jogja yang wajib di kunjungin. Wisatawan yang hanya ingin berlibur di pusat kota Yogyakarta, dapat menjadikan museum-museum tersebut sebagai destinasi liburan yang seru.