Menyusuri keindahan tebing Breksi Yogyakarta

Wisata Tebing Breksi
Wisata Tebing Breksi

Yogyakarta, sebuah kota berjuta keindahan. Kota Yogyakarta memiliki banyak tempat unik dan menarik, bahkan kota Yogyakarta menjadi sangat terkenal di Indonesia, maupun sampai mancanegara.

Kota Yogyakarta selain terkenal dengan julukan Kota Pelajar, juga terkenal akan kekayaan budaya lokal dan juga banyaknya tujuan-tujuan wisata untuk turis lokal maupun turis mancanegara. Mulai dari pantai, museum, keraton, Istana, hingga pegunungan di Yogyakarta, memiliki daya tarik tersendiri untuk selalu dikunjungi.

Jumlahnya ada puluhan. Salah satu tujuan wisata yang sangat menarik untuk di kunjungi adalah Tebing Breksi Yogyakarta. Tebing Breksi diresmikan sebagai tempat wisata oleh Gubernur Yogyakarta pada Tanggal 30 Mei 2015.

Berlokasi di Desa Sambirejo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta, Tebing Breksi menjadi terkenal setelah mantan Presiden Amerika Serikat, yaitu Barack Obama, menjadikan Tebing Breksi dalam daftar kunjungan wisatanya di Indonesia.

Praktis, setelah Tebing Breksi terpublikasi masuk dalam daftar kunjungan wisatanya di Indonesia, maka masyarakat mulai mencati tahu apa saja yang dapat dinikmati di Tebing Breksi Yogyakarta.

Proses Terbentuknya Tebing Breksi

Tebing Breksi
Tebing Breksi

Tebing Breksi tidak terbentuk secara alami. Dahulu kala, lokasi tebng Breksi ini merupakan salah satu tempat mencari nafkah oleh warga sekitar. Tempat tersebut merupakan area penambangan batu kapur.

Namun seiring berjalannya waktu peneliti menemukan fakta bahwa batuan kapur yang terdapat di kawasan tebing Breksi merupakan endapan abu Vulkanik dari Gunung Api Purba Nglangeran Yogyakarta.

Sehingga dengan ditemukannya fakta tersebut, lokasi Tebing Breksi menjadi salah satu lokasi Cagar Alam yang dijaga kelestariannya, maka dari itu Pemerintah Yogyakarta melarang warga untuk melakukan aktivitas penambangan batu kapur di kawasan itu lagi.

Kebijakan pemerintah itu tentunya membuat kecewa warga sekitar yang telah lama menggantungkan penghasilan dari aktivitas penambangan itu.

Banyak dari warga sekitar yang kecewa dengan kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Yogyakarta. Namun kekecewaan warga sekitar dituangkan menjadi sebuah karya seni yang luar biasa indah.

Dengan kerjasama dan gotong royong yang baik, warga beserta beberapa seniman mulai memahat dan mengukir area tersebut menjadi beragam bentu pahatan dan ukiran yang indah, dan terkesan khas Yogyakarta sehingga banyak paket wisata Jogja yang juga mengunjungi daerah ini.

Tebing Breksi sebenarnya telah ada sejak puluhan tahun yang lalu. Sehingga beberapa tempat di Tebing Breksi sudah tercipta beberapa Tebing yang Menjulang Tinggi. Dan pada akhirnya terbentuklah Tebing Breksi yang indah tersebut.

Rute Menuju Tebing Breksi

Rute Menuju Tebing Breksi
Rute Menuju Tebing Breksi

Bagi wisatawan yang sudah pernah berkunjung ke Candi Prambanan, Candi Ratu Boko, dan Candi Ijo, maka tidak akan kesulitan dalam mencari lokasi Tebing Breksi ini. Lokasi menuju Tebing Breksi satu arah dengan rute Menuju Candi Ratu Boko dan Candi Ijo.

Dari Candi Prambanan maka pengunjung harus mengambil jalan ke arah piyungan. Lalu setelah itu, ikuti petunjuk arah yang menuju Candi Ijo. Lokasi Tebing Breksi sangat berdekatan dengan Candi Ijo.

Kira-kira hanya berjarak satu kilometer saja. Sedangkan antara Candi Prambanan dengan Tebing Breksi, jaraknya sekitar tujuh kilometer. Kondisi jalan menuju lokasi tersebut juga sudah sangat baik.

Bahkan Pemerintah Yogyakarta juga akan menyediakan transportasi untuk mempermudah pengunjung dalam mencapai lokasi Tebing Breksi. Rencananya Pemerintah Yogyakarta akan menyediakan shuttle bus di rute menuju lokasi Tebing Breksi.

Salah satu lokasi Panjat Tebing dan Fotografi

lokasi Panjat Tebing dan Fotografi
lokasi Panjat Tebing dan Fotografi

Kontur tanah Tebing Breksi yang menyerupai perbukitan dan adanya bekas galian tambang, membuat tebing breksi nampak seperti Brown Canyon di Semarang. Jika dilihat-lihat, Tebing Breksi memiliki tebing-tebing yang cukup tinggi.

Maka dari itu, beberapa pecinta olahraga ekstrem seperti Panjat Tebing dan Sepeda Gunung menjadikan Tebing Breksi sebagai salah satu tempat favorit untuk melakukan aktivitas tersebut. Mencoba panjat tebing dan bersepeda gunung di area tersebut cukup menguji adrenalin. Selain panjat tebing dan sepeda gunung, kawasan Tebing Breksi merupakan salah satu spot foto favorit sebagian fotografer.

Tebing Breksi
Tebing Breksi

Dari atas Tebing Breksi akan terlihat indahnya pemandangan alam Yogyakarta dan juga terlihat gagahnya tebing-tebing yang menjulang tinggi. Jika cuaca sedang cerah pada malam hari, maka akan terlihat panorama malam hari di Kota Yogyakarta yang dihiasi dengan ratusan bahkan ribuan gemerlap lampu-lampu di Kota Yogyakarta.

Selain itu juga akan ada pemandangan indah dimana tebing-tebing yang berada di kawasan Tebing Breksi di soroti lampu, sehingga menambah kekaguman pengunjung akan megahnya Tebing-tebing tersebut.

Bahkan tidak sedikit yang mengunjungi Tebing Breksi Yogyakarta pada malam hari. Karena banyak yang meyakini bahwa pemandangan malam hari di Tebing Breksi merupakan moment yang terbaik. Selain itu terkadang diadakan beberapa pertunjukan seni budaya Yogyakarta yang dilakukan pada malam hari di area Tlatar Seneng.

Perlu perjuangan melalui puluhan anak tangga untuk mencapai atas

Untuk mendapatkan pemandangan dan juga pengalaman luar biasa, tentunya akan ada pengorbanan dan usaha yang sebanding. Sebagaimana dengan Pemandangan di Tebing Breksi. Untuk dapat menikmati indahnya pemandangan alam sekitar Tebing Breksi maka pengunjung harus bersiap melalui puluhan anak tangga yang cukup menguras tenaga.

Anak tangga yang ada di tebing breksi ini sudah dipahat dengan sedemikian rupa oleh warga setempat, sehingga pengujung dapat berjalan dengan nyaman untuk mencapai puncak tebing.

Terdapat lokasi yang menyerupai Colosseum di Roma, Italia

 lokasi yang menyerupai Colosseum di Roma
lokasi yang menyerupai Colosseum di Roma

Di kawasan Tebing Breksi dibuat pula sebuah tempat pertunjukan yang menyerupai Colosseum di Roma Italia. Tempat tersebut disebut dengan Tlatar Seneng. Tlatar Seneng ini diresmikan bersamaan dengan diresmikannya pula Tebing Breksi pada Tahun 2015 yang lalu.

Ditengah Tlatar Seneng ini terdapat panggung lingkaran yang cukup besar. Di sekitar panggung lingkaran tersebut, dilengkapi pula bangku penonton yang berberntuk melengkung yang melingkari panggung.

Tujuan dari dibuatnya Tlatar Seneng ini adalah untuk menyediakan tempat pertunjukan, bilamana ada kelompok seniman yang akan melakukan pertunjukan di kawasan Tebing Breksi. Tlatar Seneng ini juga bagus untuk dijadikan sebagai spot foto favorit.

 

Untuk saat ini, untuk menikmati kawasan wisata Tebing Breksi belum dikenakan tarif tiket masuk. Pengunjung yang datang ke Tebing Breksi hanya perlu membayar biaya parkir. Jam operasional Tebing Breksi adalah setiap Hari Senin sampai dengan Hari Minggu mulai jam 9 pagi sampai dengan malam hari.

Fasilitas yang disediakan di kawasan Tebing Breksi ini masih belum memadai. Hanya tempat parkir yang luas saja yang baru tersedia di kawasan ini. Toilet dan tempat beribadah masih belum tersedia.

Lokasi Wisata Tebing Breksi
Lokasi Wisata Tebing Breksi

Namun pengelola sekitar akan menambahfasilitas tersebut, supaya pengunjung yang datng merasa nyaman dan betah berada di Lokasi Wisata Tebing Breksi. Apabila cuaca sedang cerah, udara dikawasan sekitar Tebing Breksi Juga Cukup panas.

Bagi pengunjung yang tidak ingin kulit tubuhnya semakin hitam maka disarankan untuk membawa payung dari rumah. Demikian beberapa info yang dapat kami berikan. Semoga dapat membantu dan menambah minat untuk mengunjungi Kota Yogyakarta.

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *